top of page
Digital Provinces, Chinese Fourth Industrial Revolution (Smart Cities, Digital Silk Road, Belt and Road Initiative)

Asia membentang di atas dua lautan, 66% dari Eurasia, dan 53 negara yang berisi lima miliar orang. Kekuatan dinamo ekonomi historisnya telah dipulihkan dalam beberapa dekade terakhir dan gelombang pertumbuhan modern ketiga di Asia akan menjadi transformasi ekonomi dan teknologi terbesar dengan 2,8 miliar orang menjadi bagian dari lonjakan besar dan bersejarah ini.  

 

China akan menjadi jantung orkestra dari fenomena luar biasa ini yang berfungsi sebagai mesin instrumental modal, teknologi, dan infrastrukturnya. Ini akan menghidupkan kembali tiga milenium tradisi lama Asia Timur yang berkolaborasi dengan dunia Arab dan Persia.  

 

Jalur Sutra Maritim baru akan dibangun dari Selat Hormuz hingga Selat Malaka untuk memodernisasi efisiensi pelayaran global serta Koridor Ekonomi Bangladesh-China-India-Myanmar, Koridor China-Pakistan, Koridor Ekonomi Semenanjung China-Indochina, China- Koridor Ekonomi Asia Tengah-Asia Barat, dan Koridor Ekonomi China-Mongolia-Rusia.

 

Kereta api berkecepatan tinggi akan beroperasi dari Cina melalui Asia Tenggara, Asia Tengah, dan Timur Tengah. Zona Ekonomi Khusus dari Vietnam hingga Oman akan membangun basis manufaktur Asia sementara teknologi dan layanan China akan diekspor dalam bentuk AI, 5G, kendaraan otonom, internet serat optik, energi terbarukan, e-commerce, dan fintech. Kota pintar sudah dibangun misalnya di Malaysia dan UEA oleh Huawei, Alibaba, dan SenseTime.  

 

Abad Asia dengan Cina dan India sebagai garda depan akan mengambil alih pada tahun 2030.  

Baca lebih lanjut tentang Abad Asia di Dawn of the Digital Dragon Dynasty: Hitung Mundur ke Abad Cina dan Hitung Mundur ke Abad Cina: Panduan Sabuk dan  e-book Jalan (BRI)   di Toko .

bottom of page