Budaya artistik Tiongkok yang mendalam berkisar dari sastra dan puisi klasiknya yang terkenal, hingga opera Yaju-nya, hingga keahliannya yang dihormati.
Epos sastra pada waktu itu termasuk 'Nüwa Mends the Sky yang menggambarkan penyelamatan umat manusia oleh Nüwa dari banjir dan 'Perjalanan ke Barat yang merinci pencarian Xuan Zang (玄奘) untuk kitab suci Buddha di India pada Dinasti Tang. Klasik utama lainnya termasuk 'Romance of the Three Kingdoms,' Dream of the Red Chamber, dan 'Water Margin.
'The Book of Songs' adalah kumpulan puisi pertama Tiongkok yang ditulis antara awal Dinasti Zhou Barat (awal 1100 SM) hingga pertengahan Periode Musim Semi dan Gugur (kira-kira 620 SM) dan digunakan oleh Konfusius dalam ajarannya.
Kaligrafi adalah seni filosofis karakter tertulis sementara lukisan Cina mungkin merupakan disiplin seni tertua di dunia. Musik Cina memiliki sejarah 8.000 tahun dengan penggunaan seruling tulang, pipa bambu, guqin, kong zhu (juga wuling), dan guzheng semuanya sangat menonjol.
Tembikar dan batu giok bahkan dapat berasal dari 10.000 tahun yang lalu hingga Zaman Batu Baru di sepanjang sungai Kuning dan Yangtze. Pernis dan sutra muncul di Dinasti Han dan porselen di Dinasti Song, Ming, dan Qing.
Cari tahu lebih lanjut di Dawn of the Digital Dragon Dynasty: Countdown to the Chinese Century dan Countdown to the Chinese Century: Chinese Culture e-books in Shop .